Sabtu, 15 Oktober 2016

Tugas Softskill

TUGAS IBD
Manusia Dan Keindahan
A. Pengertian Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH swt yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya karena, manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri untuk tidak melakukan sesuatu yang tidak perlu dilakukan. Kita juga dapat memilih perbuatan mana yang baik atau buruk untuk diri kita sendiri. Selain itu, secara umum manusia adalah makhluk pribadi dan makhluk sosial. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.

B. Pengertian Keindahan
            Keindahan, sering diartikan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah yang artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan, identik dengan kebenaran. Maksud dari keindahan identik dengan kebenaran adalah sesuatu yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah. Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya.

C. Hubungan Manusia dengan Keindahan
Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian dan juga keadaan alam sekitar (keindahan pantai, gunung dll) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, sebagai bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.

D.1. Contoh Kasus Manusia dan Keindahan
            Pada kesempatan ini saya akan memberikan contoh kasus yang berkaitan dengan manusia dan keindahan. Saya mengambil contoh keindahan pantai yang ada di Bali yaitu Pantai Kuta. Berbicara mengenai destinasi wisata Bali tentu tidak terlepas dari Pantai Kuta yang telah sangat populer di Indonesia bahkan dunia dan menjadi salah objek wisata populer di dunia dimana pantai Kuta dinobatkan oleh banyak wisatawan lokal hingga mancanegara sebagai salah satu pantai terindah di dunia, dimana sunset atau matahari terbenam di pantai ini terlihat lebih indah bagi setiap mata yang memandang ditemani dengan panorama ombak, pasir putih yang indah. Pantai Kuta Bali, terletak di sebelah selatan pulau dewata. Salah satu tempat wisata menarik di Bali yang menjadi tujuan utama wisatawan berkunjung ke pulau Bali. Pantai ini sangat tekenal dan menjadi andalan pulau Bali, sebagai tempat wisata pantai, sejak tahun 70-an.
Sebelum terkenal menjadi tempat wisata pantai di Bali, pantai ini adalah pelabuhan dagang dan banyak pedagang dari luar Bali melakukan transaksi dagang di sini. Pada abad ke 19, seorang pedagang yang berasal dari Denmark bernama Mads Lange, mendirikan tempat perdagangan di pantai ini, karena kepandaiannya dalam bertransaksi dan negosiasi dagang, Mads Lange terkenal di kalangan raja-raja Bali. Dulunya pantai ini adalah habitat dari penyu hijau dan banyak orang yang tidak tahu akan hal ini. Penyu hijau hampir punah dan mejadi salah satu hewan yang dilindungi. Penangkaran penyu hijau sekarang telah di pindahkan ke pantai Tanjung Benoa, jika anda ingin melihat penyu hijau anda dapat berkunjung ke pulau penyu di Tanjung Benoa menggunakan glass bottom boat, sambil memberikan makan ikan dalam perjalanan menuju pulau penyu.

D.2.  Masalah Sampah di Pantai Kuta, Bali          
Namun, dibalik keindahan pantai kuta ternyata ada sejumlah turis asing mengeluhkan banyaknya sampah di Pantai Kuta, Bali. Sampah seperti kantong plastik, kaleng, potongan kayu, dan kertas menghiasi bibir pantai yang sejatinya digunakan para turis berjemur. Bau sampah bercampur dengan air laut pun meruap tak sedap.Wisatawan mancanegara (wisman) asal Norwegia, Romeyn, misalnya. Dia mengaku kurang puas menikmati Pantai Kuta pada pagi, terlebih sore hari. Alih-alih berjemur, Romeyn pun lebih banyak menghabiskan waktunya berjalan-jalan di pinggir pantai. "Jika kondisi yang sama terus bertahan, saya yakin tak ada turis yang mau datang kedua kalinya ke Kuta," ujarnya kepada Republika, Senin (12/15). Romeyn mengungkapkan, dia mendapat rekomendasi Pantai Kuta dari situs Lonely Planet. Menurutnya, dari 25 lokasi teratas untuk berwisata di Bali, Pantai Kuta selalu berada di posisi pertama. "Namun, sesampainya di sini, saya mendapatkan pengalaman berbeda. Semua yang saya lihat sampah," katanya mengeluh.
Namun, pertanyaannya adalah dari mana sampah itu berasal? Sampah-sampah tersebut ternyata kebanyakan berasal dari sungai-sungai sekitar Pantai Kuta. Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bali Suriadi Darmoko mengatakan, bencana ekologis ini bukan hanya karena posisi Kuta yang berupa cekungan dan menjadi muara sampah bagi sungai-sungai dan pulau di sekitarnya, melainkan kurangnya kesadaran penduduk, termasuk wisatawan, soal buang sampah.
Koordinator Balawisata Kabupaten Badung, I Ketut Ipel, mengatakan, Balawisata bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk membersihkan area yang menjadi titik-titik gundukan sampah. Balawisata merupakan mitra dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung. Mereka juga memberikan informasi kepada wisatawan bahwa kotornya Kuta merupakan fenomena tahunan.

E. Solusi Dari Masalah Sampah di pantai kuta
            Menurut pendapat saya, masalah sampah yang ada di pantai kuta dapat diatasi dengan cara melakukan sosialisasi kepada seluruh penduduk lokal bahkan bila perlu kepada para wisatawan asing. Agar hubungan antara manusia dan keindahan alam pantai kuta bali dapat terjalin secara harmonis. Selain itu, kita sebagai penduduk lokal juga seharusnya lebih memperhatikan kebersihan dan keindahan pantai agar para wisatawan asing pun merasa enggan membuang sampah sembarangan disekitar pantai.

Daftar Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar